Makalah Ilmiah Ilmuwan Fisika Albert Einstein
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Yang senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat, taufiq dan hidayahnya kepada kita semua. Sehingga dengan itu semua saya masih dapat melaksanakan tugas dengan menyelesaikan makalah ini. Selanjutnya shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw, para keluarga, sahabat dan para pengikut beliau secara keseluruhan.
Kemudian ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah terlibat membantu dalam proses pembuatan makalah yang berjudul “Makalah Ilmiah Ilmuwan Fisika Albert Einstein”. Juga ucapan terima kasih kami haturkan kepada guru pembimbing Fisika Bapak Hotma S. Tarihoran, S.Pd, MM yang telah memberikan tugas kepada saya, sehingga memberikan kesempatan kepada saya untuk terlibat aktif dalam proses mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam dikelas.
Akhirnya harapan saya semua selaku pemakalah semoga apa yang telah dan akan kita laksanakan didalam menuntut ilmu ini, kiranya mendapat ridho dari Allah swt. Dan berbagai kesalahan semoga diampuni-Nya. Dan kepada para pembaca semoga makalah kami ini dapat bermamfaat. Amin.
Pinangsori, Februari 2020
Penyusun
MERLINA ZEBUA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I BIOGRAFI ALBERT EINSTEIN.............................................. 1
A. Profil Albert Einstein....................................................................... 1
B. Sejarah Hidup ................................................................................. 2
BAB II PENEMUAN BERJASA DI BIDANG DUNIA FISIKA ....... 7
A. Teori Relativitas .............................................................................. 7
B. Efek Fotolistrik ............................................................................... 7
C. Gerak Brown ................................................................................... 8
D. Persamaan Medan Einstein ............................................................. 9
E. Persamaan Massa dan Energi .......................................................... 9
F. Statistik Bose-Einstein .................................................................... 10
BAB III KESIMPULAN .......................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 12
BAB I
BIOGRAFI NIKOLA TESLA
A. Profil Albert Einstein
Nama: Albert Einstein
Lahir: Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman, 14 Maret 1879
Meninggal:
18 April 1955, Princeton, New Jersey, Amerika Serikat
Pasangan: Mileva Marić (1903–1919), Elsa Löwenthal, née
Einstein, (1919–1936)
Tempat tinggal: Jerman, Italia, Swiss, Austria, Belgia, Britania Raya, Amerika
Serikat
Kewarganegaraan: Württemberg/Jerman (1879–1896), Tanpa
kewarganegaraan (1896–1901), Swiss (1901–1955), Austria (1911–1912), Jerman
(1914–1933), Amerika Serikat (1940–1955)
Bidang: Fisika
Institusi: Kantor Paten Swiss (Bern), Universitas Zurich, Universitas Charles Praha, ETH Zurich, Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia, Institut Kaiser Wilhelm, Universitas Leiden, Institute for Advanced Study
Alma mater: ETH Zurich, Universitas Zurich
Pembimbing doktoral: Alfred Kleiner
Pembimbing akademik lainnya: Heinrich Friedrich Weber
Dikenal
karena: Relativitas umum dan relativitas khusus, Efek fotoelektrik,
Persamaan massa-energi, Teori Gerak Brown, Persamaan medan Einstein
Statistika Bose–Einstein, Teori Medan Terpadu, Paradoks EPR
Penghargaan: Hadiah Nobel Fisika (1921), Medali Matteucci (1921), Medali Copley (1925), Medali Max Planck (1929), Tokoh Time Abad Ini (1999).
B. Sejarah Hidup
Masa Kecil dan Kehidupan Pribadi Albert Einstein
Albert Einstein merupakan anak dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline. Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman pada 14 Maret 1879. Keluarga einstein termasuk keluarga keturunan Yahudi. Ayah Einstein bekerja sebagai penjaja ranjang burung lalu beralih menjadi ahli elektokimia. Keluarga Einstein sangat konsisten terhadap pendidikan anaknya terutama dalam bidang sains dan musik.
Einstein bersekolah di sekolah katholik dan atas keinginan ibunya ia diberi pelajaran bermain musik. Pada saat berusia 5 tahun, ayah einstein menunjukkan sebuah benda kompas kantung pada Einstein dan Einstein melihat bahwa sesuatu di ruang yang kosong ini bereaksi terhadap jarum dalam kompas tersebut, ia menjelaskan bahwa pengalaman tersebut termasuk salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya dan mulai dari situlah perkenalan Albert Einstein terhadap sains terus ditingkatkan.
Einstein memiliki sifat pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya. Selain sekolah dan menggeluti sains, kegiatan einstein hanya bermain musik bersama ibunya memainkan karya Mozart dan Bethoveen.
Albert Einstein mengalami kesulitan saat mengikuti mata pelajaran di sekolahnya terutama dalam bidang berhitung dan ilmu alam. Albert Einstein dianggap sebagai murid yang terbelakang di sekolahnya. Hal tersebut disebabkan karena kepribadiannya yang introvet dan pemalu, namun setelah diteliti otaknya saat ia meninggal dunia, hal ini dikarenakan struktur otaknya yang tidak biasa seperti orang pada umumnya. Einstein memiliki kecenderungan berfikir dengan olah pikirnya sendiri sedangkan pelajaran sekolah menyuruh murid berfikir dengan cara orang lain yaitu gurunya.
Pada saat Einstein berusia 15 tahun, keadaan ekonomi keluarganya mengalami kemunduran karena usaha ayahnya dibidang elektronika mengalami kebangkrutan. Hal tersebut membuat Einstein dan keluarganya pindah ke Pavia, Milan-Italia. Einstein tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolahnya, dan menyelesaikan satu semester sebelum bersama kembali dengan keluarganya di Pavia.
Albert Einstein ingin masuk ke Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich), tapi ia gagal saat tes. Pada tahun berikutnya ia dikirim keluarganya ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima gelar diploma pada tahun 1896, Einstein tercatat beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule.
Pada saat Einstein berumur 17 tahun, Einstein memutuskan untuk melepas kewarganegaraan dan memilih untuk tidak memiliki kewarganeraan karena kecewa dengan pemerintahan Jerman yang anti Yahudi pada saat itu.
Saat menempuh pendidikan di Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich), Albert Einstein berkenalan seorang wanita ahli matematikawan bernama Mileva Maric.
Einstein jatuh cinta pada Mileva dan akhirnya mereka menjalin hubungan. Mereka memiliki seorang putri bernama Lieserl yang lahir pada bulan Januari 1902, tapi Lieserl Einstein pada saat itu dianggap tidak sah karena orang tuanya tidak menikah. Akhirnya Einstein dan Mileva menikah pada 6 Januari 1903. Lalu mereka dianugerahi anak lagi yang mereka beri nama Hans Albert Einstein yang lahir pada 14 Mei 1904.
Masa Dewasa, Karya, dan Kerja Albert Einstein
Setelah lulus dari Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich), Einstein memutuskan untuk mencari pekerjaan yang berkaitan dengan pengajaran atau penelitian di almamaternya tapi selalu ditolak dikarenakan sifat Einstein yang terburu-buru dalam bekerja.
Kemudian, ayah dari seorang teman di kelasnya menolong Einstein dengan mempromosikannya untuk bekerja di Kantor Paten Swiss sebagai asisten teknik pemeriksa pada tahun 1902. Einstein bertugas menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang membutuhkan pengetahuan fisika. Terkadang, Einstein memperbaiki desain dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja para calon pemulik hak paten.
Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Pada tahun 1905, Einstein mendapatkan gelar doktor dari Universitas Zurich setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen” (On a new determination of molecular dimensions).
Teori Brownian dan Teori Relativitas
Pada tahun 1905, Einstein menulis beberapa artikel atau thesis yang menjadi dasar ilmu fisika modern. Thesis tersebut diantaranya: teori gerak brownian, efek foto listrik dan relativitas khusus.
Dalam thesisnya yang berjudul “On the Motion-Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat-of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid” itu mencakup penelitian tentang gerakan Brownian.
Pada saat itu menggunakan teori kinetik cairan merupakan hal kontroversial, setelah beberapa dekade setelah pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan ia juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika yang pada saat itu juga kontroversial.
Sedangkan, Teori Relativitas Khusus Einstein menjelaskan bahwa jika suatu benda yang bermassa m diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan menghasilkan energi yang begitu besar. Dengan kata lain 1 gram massa dapat menghasilkan energi untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2700000 watt selama setahun penuh.
Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus dengan rumus E=mc². Dimana E adalah potensi energi yang dihasilkan. M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c>>300 ribu kilo meter per detik).
Albert Einstein Meninggal Dunia
Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan karena pecahnya aneurisma aorta perut yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948.
Pada 18 April 1955 di Rumah Sakit Princeton, Einstein meninggal dunia. Selama autopsi, ahli patologi Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarga Einstein dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di lokasi yang dirahasiakan.
BAB II
PENEMUAN BERJASA DI BIDANG DUNIA FISIKA
A. Teori Relativitas
Seperti yang dijelaskan diatas, teori relativitas menjadi salah satu penemuan Albert Einstein yang akhirnya membuat dirinya dikenal dunia. Sebenarnya teori relativitas dibagi menjadi dua, yakni relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori tersebut dicetuskan oleh Einstein guna menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik dianggap tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Inilah yang akhirnya membuat banyak prediksi relativitas umum cukup berbeda dengan prediksi fisika klasik.
Perbedaan prediksi tersebut diantaranya dalam hal mengenai berjalannya waktu, gerak benda pada jatuh bebas, geometri ruang, maupun perambatan cahaya. Sedangkan relativitas khusus dicetuskan guna menggantikan pendapat Newton mengenai ruang dan waktu serta memasukan elektromagnetisme seperti yang tertulis pada persamaan Maxwell. Disebut "khusus" lantaran relativitas ini hanya berlaku terhadap prinsip relativitas pada kasus tertentu (khusus). Relativitas khusus lebih dulu ditemukan pada tahun 1905 sebelum Einstein menemukan teori relativitas umum 10 tahun kemudian.
B. Efek Fotolistrik
Meski dikenal atas temuan teori relativitasnya, namun Albert Einstein mendapat hadiah Nobel pada tahun 1921 justru dari temuannya mengenai Efek Fotolistrik. Albert Einstein menjelaskan Efek Fotolistrik dengan lebih matematis, yakni cahaya terdiri dari partikel kecil yang disebut foton. Lalu membawa energi yang sebanding dengan frekuensi cahaya. Sedangkan penjelasan Efek Fotolistrik secara umum adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan logam ketika dikenai maupun menyerap, radiasi elektromagnetik yang berada di atas frekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan.
Biasanya radiasi elektromagnetik berupa cahaya yang tampak maupun radiasi ultraungu. Penemuan ini yang bisa menyebabkan sel pembangunan surya kemudian di aplikasikan untuk sumber energi. Selain itu Dioda foto yang merupakan jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya juga diciptakan dari hasil Efek Fotolistrik temuan Albert Einstein ini.
C. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan yang terus menerus dari suatu partikel zat cair ataupun gas, dan pertama kali ditemukan oleh Robert Brown, seorang ahli Botani asal Skotlandia. Namun Gerak Brown ini justru lebih dikenal karena Albert Einstein karena ia pernah membawa fenomena ini menjadi perhatian ilmuwan fisika dengan menerbitkan sebuah makalah tentang gerak Brown yang diterbitkan pada tahun 1905. Einstein turut mengembangkan dan meneliti lebih lanjut tentang Gerak Brown. Dalam makalah tersebut Einstein menjelaskan lebih lanjut bahwa suatu partikel mikroskopis yang melayang pada suatu medium akan menunjukan gerakan acak lantaran banyaknya tabrakan yang diakibatkan oleh molekul-molekul pada sisi-sisi partikel yang tidak sama. Inilah yang membuat partikel koloid bisa bergerak menjadi searah dengan arah resultan vektor atas gaya yang bekerja pada partikel koloid yang dimaksud. Pendapat Einstein mengenai Gerak Brown akhirnya juga di setujui dan dibuktikan kebenarannya oleh ilmuwan Prancis bernama Jean Periin.
D. Persamaan Medan Einstein
Persamaan Medan Einstein dalam bahasa Inggris disebut Einstein field equations. Ini merupakan kumpulan persamaan dalam Teori Relativitas Umum Albert Einstein yang menjelaskan mengenai. Dalam teori ini, gravitasi sudah tidak lagi dipandang sebagai gaya, namun sebagai efek dari ruang dan waktu karena kehadiran materi serta energi. Persamaan Medan Einstein dipublikasikan pada tahun 1915 dan sering digunakan guna menentukan geometri ruang-waktu yang berubah akibat kehadiran massa dan energi serta momentum linear. Hal ini karena semua itu dapat menentukan susunan ulang tensor metrik ruang dan waktu.
E. Persamaan Massa dan Energi
Pastinya Anda akan mengingat rumus E= mc2 jika mengingat Albert Einstein. Ini merupakan salah satu penemuan Albert Einstein yang paling fenomenal. E = mc2 merupakan sebuah rumus fisika yang bisa menjelaskan persamaan nilai antara energi (E) serta massa (m), dan dapat disetarakan secara langsung lewat konstanta kuadrat laju cahaya dalam vakum (c2). E = energi (J), m = massa (kg) dan c = kecepatan cahaya (m.s-1).
F. Statistik Bose-Einstein
Banyak yang sering mengkaitkan antara Statistik Bose-Einstein dengan Statistik Maxwell-Boltzmann. Namun yang menjadi pembeda keduanya, Maxwell-Boltzmann dapat mengatur partikel identik yang bisa dibedakan dengan cara tertentu, sedangkan untuk Bose-einstein dapat mengatur partikel identik yang sudah tidak dapat dibedakan, bahkan meskipun partikel yang dimaksud dapat dicacah. Pada satu keadaan, energi dianggap bisa diisi oleh lebih dari satu pertikel. Selain itu dalam teori Statistik Bose-Einstein, setiap keadaan kuntum juga dianggap berpeluang sama untuk diisi.
BAB III
KESIMPULAN
Albert Einstein merupakan anak dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline yang merupakan keturunan Yahudi. Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman pada 14 Maret 1879.
Enam penemuan Albert Einstein terbesar yang membuat dirinya terkenal.
1. Teori Relativitas
2. Efek Fotolistrik
3. Gerak Brown
4. Persamaan Medan Einstein
5. Persamaan Massa dan Energi
6. Statistik Bose-Einstein
Pada
18 April 1955 di Rumah Sakit Princeton, Einstein meninggal dunia. Selama
autopsi, ahli patologi Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus
otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarga Einstein dengan harapan
bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein
begitu cerdas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kaskus.co.id/thread/54f9812e138b46b7398b4569/enam-penemuan-albert-einstein/
Comments
Post a Comment