Makalah BOLA VOLLI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat
dan karunia-Nya lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “BOLA
VOLI” yang penulis
susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat
dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada
keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak
terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat
berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya
membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah
ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjas
dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh
semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya Penjas.
Terima
Kasih
Pinangsori, September
2017
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A.
Latar Belakang ............................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah .......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3
A.
Pengertian Bola Voli ....................................................................... 3
B.
Sejarah Bola Voli ............................................................................ 3
C.
Peraturan Permainan ....................................................................... 5
D.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli ................................................. 8
E.
Posisi Pemain
................................................................................. 16
BAB III PENUTUP................................................................................... 17
A.
Kesimpulan
.................................................................................... 17
B.
Saran .............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 18
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Permainan
bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah
pemain masing–masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir
mudik diatas net dan masing–masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola
di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan
fisik, taktik, dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk
memenangkan permainan.
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada
tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi
Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika
Serikat. Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di
seluruh lapisan masyarakat, Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal
sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu
permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin
cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
B.
Rumusan
Masalah
Adanya
permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1. Apa pengertian dari bola voli?
2. Bagaiamana sejarah permainan bola
volli?
3. Apa peraturan dalam permainan bola voli?
4. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli?
5. Bagaimana posisi permainan bola voli?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Bola Voli
Bola Voli
adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan
bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)
sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh
PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
B.
Sejarah Bola Voli
1.
Sejarah Bola Voli di Dunia
Pada awal
penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan
jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan
meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi
ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa
jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket,
baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya,
permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda
lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi
pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick
(Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus
sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
2.
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Permainan
bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini
terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai
sekarang permainan bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan
Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J.
Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28
sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di
Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat
sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga
pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit
mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini
terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .
C.
Peraturan
Permainan
Adapun
peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1.
Lapangan Bola Voli
2. Net/ Jaring
a. Panjang
: 9,5 m
b. Lebar
: 1 m
c. Tinggi jaring
putra : 2, 43 m
d. Tinggi jaring
putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang
antena 1,80 m.
3. Jumlah Permain
a. Setiap regu terdiri dari 6 orang
permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang
4. Pergeseran Permain
Jika
regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam,
posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
5.
Game/
Set
Permainan
ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25
terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 –
24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka
terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a.
Sistem
Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua
set.
b.
Sistem
Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set
6. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul /
memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul / memainkan
bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
c. Permain diperbolehkan memainkan bola
menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan
pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul
bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga
kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain
menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu
pukulan
7. Permainan Dekat Net
a. Seorang pembendung (bloker) boleh
menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh
bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash)
tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan
di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak
garis tengah
e. Bagian dari badan tidak boleh
menyentuh lapangn lawan
8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a.
Jatuh
seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b.
Menyentuh
bola diluar lapangan
c.
Menyentuh
antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
9. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat
Bermain
a.
Bola
dipukul menyentuh antena /rods
b.
Bola
dipukul keluar lapangan
c.
Bola
dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d.
Pemain
menyentuh net
e.
Pemain
baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
f.
Seorang
pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali memblok)
g.
Pemain
pengganti masuk lapangan dengan melapor
10. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat
Servis
a.
Bola
servis menyentuh antena
b.
Pada
saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c.
Bola
tidak dilambungkan terlebih dahulu
d.
Bola
dipukul keluar lapangan
e.
Mengulur
– ulurkan waktu / memperlambat permainan
f.
Servis
dari luar garis perpanjangan lapangan
D. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam permainan bola
voli terdapat beberapa teknik dasar. Teknik tersebut harus dikuasai oleh setiap
pemain. Berikut ini beberapa teknik dasar dalam permainan bola voli.
a.
Servis
Servis
adalah pukulan permulaan suatu permainan. Namun dari segi taktik, servis
merupakan suatu serangan awal. Hal tersebut didukung oleh teknik servis yang dapat
langsung mematikan lawan.
Servis
terdiri atas tiga macam, sebagai berikut.
1)
Servis
dengan ayunan lengan dari bawah

Servis
dengan ayunan tangan dari bawah disebut juga underhand service. Cara
melakukannya sebagai berikut.
·
Berdiri
menghadap ke lapangan, salah satu kaki di depan, dan salah satu tangan memegang
bola di depan badan dengan sikut ditekuk.
·
Lambungkan bola
yang dipegang setinggi pundak, bersamaan dengan ayunan lurus tangan yang lain
ke belakang.
·
Perhitungkan waktu
perkenaan bola dan tangan.
·
Ayunkan tangan
lurus ke depan dan pergelangan tangan ditegangkan.
·
Perkenaan tangan
pada bagian belakang bawah bola.
·
Setelah memukul,
pindahkan berat badan ke depan. Caranya dengan melangkahkan kaki belakang dan
segera masuk kelapangan.
2)
Servis
dengan ayunan lengan dari samping

Servis
dengan ayunan tangan dari samping disebut juga slider floating overhand. Cara
melakukannya sebagai berikut.
·
Berdiri
menyamping arah servis, kedua kaki sejajar, salah satu tangan memegang bola,
dan tangan untuk memukul dalam posisi menggenggam.
·
Lambungkan bola
setinggi bahu, ayun lengan pukul dengan gerak melingkar ke arah bola samping.
·
Perkenaan tangan
dan bola berada di depan pundak lengan yang memegang bola. Keadaan lengan tetap
lurus.
·
Setelah
melakukan pukulan, gerakan lengan dibawa lurus ke depan, berat badan
dipindahkan ke depan, dan segera memasuki lapangan.
3)
Servis
dengan ayunan lengan dari atas

Servis
dengan ayunan tangan dari atas disebut juga floating overhand serve. Cara
melakukannya sebagai berikut.
·
Berdiri
menghadap arah pukulan, salah satu kaki di depan, bola dipegang sesuai kaki
depan, tangan yang lain lurus ke atas.
·
Lambungkan bola
ke atas-depan kepala, tangan yang memukul bola dilecutkan dari bagian atas
kepala. Bola dipukul pada bagian tengah-belakang bola.
·
Pindahkan berat
badan ke depan mengikuti arah bola dan segera masuk ke lapangan.
4)
Latihan
servis
Servis
dilakukan dengan tangan. Oleh karena itu, kekuatan tangan sangat diperlukan.
Berikut cara melakukan latihan kekuatan lengan dan teknik melakukan servis.

Mengayun bola
dari bawah
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Berdiri di
belakang garis serang, menghadap ke net.
·
Ayunkan bola
dari samping badan, kemudian lemparkan.
·
Lakukan secara
berulang.
Melempar bola melalui atas kepala
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Berdiri di
belakang garis serang, tubuh menghadap ke net.
·
Lemparkan bola
melalui atas kepala dengan tangan lurus.
Lemparan harus melintasi net.
Lemparan harus melintasi net.
·
Lakukan secara
berulang.
Menservis bola
Latihan
ini dapat dilakukan untuk latihan servis dari bawah, samping, dan atas. Berikut
akan diuraikan latihan servis dari bawah.
Cara melakukannya
adalah sebagai berikut.
·
Lakukan teknik
servis dari bawah di belakang garis serang hingga melintasi net.
·
Lakukan secara
berulang.
·
Setelah lancar
lakukan servis dari bawah dengan tambahan jarak.
·
Penambahan jarak
dilakukan secara bertahap hingga kamu dapat melakukannya dari belakang garis
servis.
b.
Passing
Passing adalah teknik mengoperkan bola
kepada teman satu tim. Passing merupakan langkah awal penyusunan serangan
kepada lawan. Teknik passing terdiri atas dua, yaitu passing atas dan passing
bawah.
1)
Passing
atas

Passing
atas dilakukan ketika mengoperkan bola tinggi. Selain itu, passing atas dapat
digunakan untuk teknik mengumpan. Berikut cara melakukan passing atas.
·
Berdiri
menghadap arah datangnya bola, kedua kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu
kaki di depan, lutut agak ditekuk.
·
Kedua tangan
diangkat di depan-atas dahi, jari-jari tangan menghadap ke atas membentuk
cekungan.
·
Ketika bola
tepat berada di depan-atas dahi, lakukan gerakan mendorong sampai sikut lurus.
Perkenaan bola pada ruas jari pertama dan kedua. Dorongan lengan harus dibantu
dengan lecutan pergelangan tangan untuk menghasilkan gerakan memantul.
·
Setelah bola
didorong dengan bantuan lecutan pergelangan tangan hingga sikut agak lurus,
pindahkan berat badan dengan melangkahkan kaki ke depan, dan kembali dalam
posisi siap.
Untuk memudahkanmu
melakukan passing atas, lakukan beberapa latihan berikut. Lakukan dengan
sungguh-sungguh.
Melambungkan
bola dengan dua tangan
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Posisi badan
berdiri sambil memegang bola di depan badan dengan dua tangan.
·
Lambungkan bola
di depan badan, kemudian tangkap kembali dengan dua telapak tangan di atas
dahi.
·
Lakukan latihan
selama 30 detik, kemudian hitung lambungan yang kalian peroleh.
Mem-passing atas
bola
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Posisi badan
berdiri sambil memegang bola di depan-atas dahi dengan dua tangan, telapak
tangan menghadap ke atas.
·
Passing-kan bola
ke atas.
·
Lambungan harus
lurus ke atas dan dapat diterima kembali dengan kedua tangan.
·
Lakukan secara
berulang.
2)
Passing
bawah

Passing
bawah biasanya dilakukan untuk mengoper bola-bola pendek. Berikut cara
melakukan teknik passing bawah.
·
Berdiri
menghadap arah datangnya bola, salah satu kaki di depan, kedua lutut ditekuk,
dan badan agak dicondongkan ke depan.
·
Kedua tangan
saling berpegangan, salah satu punggung telapak tangan berada pada telapak
tangan yang lain.
·
Ketika bola
datang, ayunkan kedua lengan dari bawah, sumbu gerakan dari persendian bahu,
dan sikut lurus.
·
Perkenaan bola
pada bagian atas pergelangan tangan.
·
Setelah
melakukan gerak operan, langkahkan kaki belakang ke depan untuk mengambil
posisi siap.
Passing
bawah merupakan teknik yang sangat dominan saat permainan bola voli. Oleh
karena itu, teknik ini harus dikuasai. Berikut beberapa latihan teknik passing
bawah.
Passing bawah di
tempat
Cara
melakukannya sebagai berikut.
·
Buatlah
lingkaran dengan diameter 1,5 meter dan kamu masuk pada lingkaran tersebut.
·
Lakukan teknik
passing bawah.
·
Latihan
dilakukan di dalam lingkaran, upayakan supaya kamu dan bola tidak keluar dari
lingkaran.
Passing bawah sambil berjalan ke depan
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Lakukan teknik
passing bawah sambil berjalan ke depan.
·
Lakukan pada
jarak 5 meter.
·
Upayakan bola
tidak terpisah.
·
Lakukan latihan
secara berulang.
c.
Smash
Smash
adalah serangan utama berupa pukulan keras ke daerah lawan. Teknik ini
bertujuan untuk memenangkan pertandingan.

Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam melakukan smash, yaitu langkah awalan,
tolakan, saat memukul bola, dan pendaratan. Berikut cara melakukan teknik
smash.
·
Berdiri serong
45 derajat dengan jarak 3-4 meter dari net.
·
Lakukan dua
langkah biasa ke depan. Pada langkah kedua diperlebar, kemudian kaki
dirapatkan.
·
Setelah kaki
dirapatkan, lakukan gerakan meloncat sambil melecutkan tangan yang akan memukul
ke atas-belakang kepala, kemudian lakukan gerak memukul.
·
Pukulan
dilakukan pada titik tertinggi loncatan.
·
Setelah memukul,
lakukan pendaratan dengan kedua kaki, lutut harus mengeper untuk menjaga
keseimbangan. Kemudian, kembali ke posisi siap.
Biasanya, teknik smash
merupakan teknik yang dapat mengumpulkan angka terbanyak. Hal tersebut
dikarenakan hasil pukulan smash sangat keras, sehingga dapat dengan cepat
mematikan lawan.
Memukul tanpa bola
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Berdiri di
belakang garis serang.
·
Lakukan awalan
dua langkah.
·
Lakukan tolakan
dan lompatan setinggi mungkin.
·
Lakukan secara
berulang.
Memukul bola yang dilempar
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Satu orang
berdiri di samping net sebagai pelambung bola.
·
Pemain yang
men-smash bola yang dilempar dengan teknik yang benar.
·
Lakukan secara
bergantian dan berulang-ulang.
d.
Blocking
Blocking
atau membendung bola merupakan upaya pertahanan serangan yang dilakukan suatu
tim dari serangan keras lawan. Keberhasilan teknik block bergantung pada upaya
blocker membaca arah serangan lawan.
Berikut cara melakukan
teknik membendung bola :
·
Berdiri
menghadap net, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut ditekuk, kedua
tangan bersiap di depan dada, dan pandangan memerhatikan arah datangnya bola.
·
Tolakkan kedua
kaki sambil meluruskan kedua tangan lurus ke atas.
·
Sikap kedua
tangan lurus, jari-jari tangan direnggangkan, dan kedua telapak tangan aktif mengikuti
arah pukulan lawan.
·
Pendaratan
dilakukan dengan kaki mengeper dan kembali siap ke posisi semula.
Blocking merupakan
salah satu teknik pertahanan. Teknik ini dilakukan dengan menutup datangnya
bola di atas net.
Berikut cara melakukan latihan membendung bola
Melompat di
depan net
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Berdiri satu
langkah di belakang net.
·
Kedua tangan
diluruskan ke atas dengan telapak tangan menghadap ke depan.
·
Lakukan lompatan
sepanjang net.
·
Lakukan secara
berulang.
Membendung bola yang dilempar
Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
·
Cara
melakukannya sama seperti latihan sebelumnya.
·
Terdapat satu
orang pelempar bola dari seberang net.
·
Lakukan secara
berulang-ulang.

E.
Posisi
Pemain
Posisi
pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1.
Pemain
posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2. Pemain posisi belakang 3 orang yaitu
posisi 1, 6, dan 5
Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di daerah
atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah
belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari daerah depan.
Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI. Olahraga Bola voli
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh
menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat
mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik
dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai
peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau
menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola
voli ini.
B.
Saran
Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan
ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing
bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau
olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah
sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola
voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu
dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai
tubuh yang ideal.
DAFTAR PUSTAKA
Irwansyah.2004.Sehat
dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Brown,
Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta :
Rajagrafindo Persada.
Direktorat
Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
Husni,
Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita
Kantor
Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran
Jasmani 2000.
Kokasih,
Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi
Pressindo
http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2015/12/teknik-dasar-bola-voli-servis-passing.html
Comments
Post a Comment